Apakah prediksi kehamilan setelah berhubungan intim bisa dilakukan? Bagi bunda yang sedang menanti kehamilan, mengharapkan tanda-tanda positif hamil pasti menjadi waktu yang mendebarkan. Apalagi jika kehamilan ini telah diusahakan dengan berbagai cara, seperti mencatat masa subur, menghindari makanan tertentu, hingga mengatur waktu berhubungan intim.
Namun tahukah Bunda, jika data yang Bunda miliki juga bisa digunakan sebagai alat prediksi kehamilan setelah berhubungan intim? Dengan menggunakan kalender masa subur, Bunda bisa mengetahui berapa lama kehamilan bisa diketahui setelah berhubungan intim.
Tanda positif hamil umumnya muncul beberapa hari setelah hubungan intim dilakukan. Lalu
- Hubungan intim tersebut dilakukan pada masa subur
- Suami terbukti tidak punya masalah sperma
- Bunda juga dalam kondisi sehat
Tentu saja masih ada faktor lain yang memengaruhi, seperti kondisi rahim saat hubungan intim dilakukan, kematangan sel telur, dan kondisi hormon.
Kematangan sel telur erat kaitannya dengan terjadinya kehamilan. Jika sel telur matang (periodenya disebut dengan masa ovulasi), maka kehamilan dapat terjadi 24 jam setelah hubungan intim dilakukan.
Dengan menggunakan data masa subur dan masa ovulasi, Bunda dapat memperkirakan kapan sebaiknya melakukan tes kehamilan.
Ada dua macam tanda kehamilan, yakni tanda pasti dan tanda tidak pasti.
Jika Bunda memiliki salah satu saja tanda kehamilan pasti, artinya Bunda positif hamil. Beda halnya jika Bunda memiliki satu atau malah semua tanda kehamilan tidak pasti, belum tentu Bunda positif hamil.
Beberapa tanda kehamilan pasti dapat diketahui dengan cara:
- Pemeriksaan urine atau HCG. Tanda ini bisa diketahui dengan pemeriksaan di lab atau melakukan pemeriksaan mandiri di rumah dengan menggunakan testpack.
- Pemeriksaan USG
- Adanya pergerakan janin
Tanda kehamilan tidak pasti:
1. Kram perut
Salah satu tanda kehamilan adalah kram perut. Kram terjadi karena tubuh sedang menyiapkan diri sebagai tempat tubuh calon janin.
Sayangnya, kram perut juga sering menjadi tanda awal menstruasi. Perbedaannya, kram tanda kehamilan biasanya muncul sesekali, atau muncul ketika Bunda usai melakukan hubungan intim dengan suami (hubungan intim setelah konsepsi).
Untuk memastikan apakah kram yang Bunda rasakan adalah tanda kehamilan, berkonsultasilah kepada dokter atau datangi laboratorium untuk melakukan tes HCG.
2. Spotting
Jika hubungan intim dilakukan pada masa ovulasi, konsepsi (pembuahan) bisa saja terjadi. Saat calon janin mulai tertanam pada dinding rahim, sebagian dinding rahim akan luruh dan menyebabkan munculnya bercak darah atau spotting.
Tanda ini disebut tanda tidak pasti karena banyak yang mengira tanda ini merupakan tanda awal menstruasi.
3. Morning sickness
Mual-mual di pagi hari tanpa sebab yang jelas adalah tanda awal kehamilan. Hanya saja tanda mual-mual di pagi hari juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan.
Untuk memastikannya, apakah mual yang Bunda rasakan adalah tanda awal kehamilan, cobalah periksakan diri Bunda ke dokter.
4. Terlambat menstruasi
Ini merupakan tanda awal kehamilan paling mudah. Sayangnya, jika Bunda tidak terbiasa mencatat tanggal menstruasi, hal ini biasanya sedikit membingungkan.
Jika hanya terlambat satu atau dua hari dan Bunda masih dalam siklus menstruasi, keterlambatan masih termasuk hal yang wajar.
Itulah beberapa cara untuk memprediksi kehamilan setelah berhubungan intim. Semoga artikel di atas dapat menjawab keresahan Bunda, ya.